Kumpulan puisi - puisi
Puisi karya Yong Dede. Temukan di instagram juga puisinya @yongdede
27 Juli 2016
aku tahu engkau tak suka politik
apa engkau tahu,
aku dulunya suka puisi mengkritik;
tentang isu - isu dan virus politik.
engkau pasti tahu,
aku yang dulu berbahasa kasar dan kejam dalam tulisan;
kritis akan bahasa penuh dendam akan ungkapan.
dan sekarang engkau lihat puisiku berisikan cinta
bukan aku ingin laku
juga bukan ingin banyak yang suka padaku.
mereka para tikus berdasi tak akan sadar apabila aku terus - terus menulis seraya menghujat tajam;
sebab tikus tak pandai baca tulis,
jika bicara kotoran memang mereka kotor
jika tulisan untuk membangkit lisan kalian
aku tak mau menjadi belanda, suka adu domba;
setelah teradu aku ketawa dan bahagia, bukan seperti itu;
aku tak berhenti ingin membasmi itu
beginilah cara baru untukmu
dengan menyuarakan cinta;
semoga semua damai akhirnya
dan cinta akan menyatukan semua
sebab itu aku syairkan cinta
kau lebih tahu cinta dari pada politik
kau tak tahu politik itu kumpulan parasit
kau hanya tahu politik itu kejam
jadi alangkah baiknya kita damaikan hatimu itu
makanya aku syairkan cinta saja
dan kalau - kalau kau katakan cinta
aku pasti terima
tenang saja.
@yongdede
apa engkau tahu,
aku dulunya suka puisi mengkritik;
tentang isu - isu dan virus politik.
engkau pasti tahu,
aku yang dulu berbahasa kasar dan kejam dalam tulisan;
kritis akan bahasa penuh dendam akan ungkapan.
dan sekarang engkau lihat puisiku berisikan cinta
bukan aku ingin laku
juga bukan ingin banyak yang suka padaku.
mereka para tikus berdasi tak akan sadar apabila aku terus - terus menulis seraya menghujat tajam;
sebab tikus tak pandai baca tulis,
jika bicara kotoran memang mereka kotor
jika tulisan untuk membangkit lisan kalian
aku tak mau menjadi belanda, suka adu domba;
setelah teradu aku ketawa dan bahagia, bukan seperti itu;
aku tak berhenti ingin membasmi itu
beginilah cara baru untukmu
dengan menyuarakan cinta;
semoga semua damai akhirnya
dan cinta akan menyatukan semua
sebab itu aku syairkan cinta
kau lebih tahu cinta dari pada politik
kau tak tahu politik itu kumpulan parasit
kau hanya tahu politik itu kejam
jadi alangkah baiknya kita damaikan hatimu itu
makanya aku syairkan cinta saja
dan kalau - kalau kau katakan cinta
aku pasti terima
tenang saja.
@yongdede
24 Juli 2016
1 Mei 2013
21 April 2013
surya di matamu
Ku rangkai sebuah kata-kata
Sambil menyulam benang menjadi selendang sutera
menyusun batu membentengi diri dari musuh yang siap menyerang hati.
ku balut surya dengan pelukan
ku tatap matanya yang bersinar menyilaukan perasan
sejenak terbesir di otak sebuah pernyatan.
Nila yang indah kan ku jaga jangan sampai ternoda
Es yang beku pun telah menjadi air yang tenang
Api telah padam saat nafas nya telah kau ambil.
Sajak pun tak bisa melukis kan apa yang telah terjadi pada sang macan
Tak ada pawang yang bisa menjinakan kelaparan nya
Tapi semua berbeda tatkala kau menjinak kan nya.
Batu nan keras pun menjadi pasir
Baja yang kuat pun menjadi lunak
Tak banyak yang bisa di ceritakan hanya dengan tulisan.
Mungkin ku bukan pangeran dengan kuda putih dan kegagahan,
Aku hanya sebuah penyair amatir dengan coretan di kertas,
Apa harus ku bersumpah?
Apa harus ku gores luka di badan?
Hanya untuk mengucapkan kata yang tak bakalan kau dengar ini
Sumpah ku menyayangi mu melebihi bulan yang mendatangi ku silih berganti
Tak ada yang akan menggantikan sang surya
Hanya nama mu yang terpahat di sini.
Padang 29-05-2012
Di kamar kos tercinta
Karya : yuldede R.putra untuk kekasih tercinta
(Y.$)
Sambil menyulam benang menjadi selendang sutera
menyusun batu membentengi diri dari musuh yang siap menyerang hati.
ku balut surya dengan pelukan
ku tatap matanya yang bersinar menyilaukan perasan
sejenak terbesir di otak sebuah pernyatan.
Nila yang indah kan ku jaga jangan sampai ternoda
Es yang beku pun telah menjadi air yang tenang
Api telah padam saat nafas nya telah kau ambil.
Sajak pun tak bisa melukis kan apa yang telah terjadi pada sang macan
Tak ada pawang yang bisa menjinakan kelaparan nya
Tapi semua berbeda tatkala kau menjinak kan nya.
Batu nan keras pun menjadi pasir
Baja yang kuat pun menjadi lunak
Tak banyak yang bisa di ceritakan hanya dengan tulisan.
Mungkin ku bukan pangeran dengan kuda putih dan kegagahan,
Aku hanya sebuah penyair amatir dengan coretan di kertas,
Apa harus ku bersumpah?
Apa harus ku gores luka di badan?
Hanya untuk mengucapkan kata yang tak bakalan kau dengar ini
Sumpah ku menyayangi mu melebihi bulan yang mendatangi ku silih berganti
Tak ada yang akan menggantikan sang surya
Hanya nama mu yang terpahat di sini.
Padang 29-05-2012
Di kamar kos tercinta
Karya : yuldede R.putra untuk kekasih tercinta
(Y.$)
15 April 2013
ERA
Menatap belenggu yang telah lama mengikat,
usia nya tak lagi muda dan di penuhi karatan demi karatan,
di setiap inci nya tertanam sebuah asa untuk menyegel semua rasa.
Di saat memulai mengukir sebuah kunci di sudut hati,
kekosongan selalu setia menghantui setiap langkah,
pandangan samar-samar menatap setiap luka.
kuasa tua memerintah,
keras nya pendirian menutup setiap bentuk kebenaran,
menghapus giga demi giga ingatan di benak sang raja.
kerapuhan tak lagi tertutupi jubah megah,
waktu merasuki,
alam pun menyeleksi,
ini kah akhir kuasa kecil ini?
Era pun mulai menatapi.
senin,15-04-2013
usia nya tak lagi muda dan di penuhi karatan demi karatan,
di setiap inci nya tertanam sebuah asa untuk menyegel semua rasa.
Di saat memulai mengukir sebuah kunci di sudut hati,
kekosongan selalu setia menghantui setiap langkah,
pandangan samar-samar menatap setiap luka.
kuasa tua memerintah,
keras nya pendirian menutup setiap bentuk kebenaran,
menghapus giga demi giga ingatan di benak sang raja.
kerapuhan tak lagi tertutupi jubah megah,
waktu merasuki,
alam pun menyeleksi,
ini kah akhir kuasa kecil ini?
Era pun mulai menatapi.
senin,15-04-2013
12 April 2013
jalan
kehidupan
kehidupan
kehidupan
smua nya hanya tentang kehidupan
kenapa dengan kehidupan ini?
apa kah kehidupan ini sebegitu rumit?
mereka hanya bicara tentang kehidupan tanpa tahu apa yang harus ia
perbuat
kehidupan bukan lah bahan pembicaraan di sebuah reunian,bukan juga
sebuah siulan kesalahan
kehidupan hanya ada untuk di jalani
karena kehidupan adalah sbuah pemberian menuju kemunafikan sebuah
jalan yang hina.
Hanya sajak
KARYA :Yuldede R. putra
sajak!
tatkala jejak sang sajak telah terhapus kan oleh kemiringan
dunia ke moderenan,
di saat sajak menjadi perhitungan. ketika sajak
terhapus kan oleh butiran-butiran kelupaan!
sajak-sajak yang terlupakan oleh koma dan titik
dari sebuah perkataan.
Sajak
yang di mula dengan kata-kata penuh sastra yang akhirnya menjadi hampa
Sajak
hanya merupakan sebuah curahan perasaan semata dan pelampiasan untuk sebuah
kritikan.
Tapi
sajak hanya lah sajak!
padang.25-3-2012
Segitiga tanpa sudut
(YULDEDE ROSMATRI
PUTRA)
Rintik
hujan mengarungi malam menutupi mata sang bulan
Denting
ranting membentuk sebuah harmoni
Terdengar jeritan malam memecah kesendirian jiwa sang
perindu hati.
Serunai
terdengar sayu memecah kalbu
“Sahabat
telah pergi”sebuah kata yang tersambung dari sebuah persegi panjang kecil
seperti
tempias yang mengenai pipi menjalar menuruni lekungan nya
seperti angin saja yang menusuk tubuh
menghasil kan getar-getaran.
Teringat
kisah sang sahabat membuat mata menguras air membasahi pipi menahan sedu yang
menggelitiki jiwa
Luka
yang telah di pahat akan menjadi memori
yang akan tersimpan dalam-dalam
Tetap
lah dengan kepala yang keras itu
coba membentang buku baru untuk menulis sebuah
episode awal
tak
ada kata kita tapi hanya ada satu.
Tunas
yang sudah patah tak akan pernah berkembang
Lebih
baik mencangkok dengan serbuk dari sang
pohon
Dari pada harus memakai tanah yang tak
dihinggapi cacing.
Magnet
yang mempunyai satu kutup hanya saling tolak.
Air
pun tak kan mau menyatu dengan api
Langit
pun tak ingin bersanding dengan bumi
seperti
bentuk segitiga tanpa sudut.
beranjak
lah dengan pemikiran yang baru .
yang
pergi biar lah pergi tapi kembali lah
jika tersesat,
jangan
sampai atah tetap berbentuk atah setelah di masak
tak
akan berguna ubi setelah menjadi kayu
berjalan
lah dengan di bantu mata.
Padang 30-05-2012
SENI
KARYA : YULDEDE R. PUTRA
Paduan
warna yang menyatu membentuk keindahan dari sebuah kuas yang ternodai
campuran-campuran warna,
Coretan-coretan
sajak menghiasi lukisan perasaan
Alunan-alunan
merdu merangkai menjadi satu
Perpaduan
gerakan indah dari bidadari-bidadari koreografi
Semua
memang bagian-bagian dalam sebuah seni
Tapi
apa itu seni?
Mungkin
kah seni hanya seperti itu?
Tapi
bukan jawaban nya yang harus di cari dan di gali
Seni
bukan sekedar pembicaran kedai kopi
Seni
itu bukti bukan diskusi
Seni
itu fakta memaknai realita
Seni
butuh karya bukan hanya pembicara
Dengan karya,seni akan tercipta
Langganan:
Postingan (Atom)