27 Juli 2016






aku tahu engkau tak suka politik


apa engkau tahu,
aku dulunya suka puisi mengkritik;
tentang isu - isu dan virus politik.

engkau pasti tahu,
aku yang dulu berbahasa kasar dan kejam dalam tulisan;
kritis akan bahasa penuh dendam akan ungkapan.

dan sekarang engkau lihat puisiku berisikan cinta
bukan aku ingin laku
juga bukan ingin banyak yang suka padaku.

mereka para tikus berdasi tak akan sadar apabila aku terus - terus menulis seraya menghujat tajam;
sebab tikus tak pandai baca tulis,
jika bicara kotoran memang mereka kotor
jika tulisan untuk membangkit lisan kalian
aku tak mau menjadi belanda, suka adu domba;
setelah teradu aku ketawa dan bahagia, bukan seperti itu;
aku tak berhenti ingin membasmi itu
beginilah cara baru untukmu
dengan menyuarakan cinta;
semoga semua damai akhirnya
dan cinta akan menyatukan semua
sebab itu aku syairkan cinta

kau lebih tahu cinta dari pada politik
kau tak tahu politik itu kumpulan parasit
kau hanya tahu politik itu kejam

jadi alangkah baiknya kita damaikan hatimu itu
makanya aku syairkan cinta saja
dan kalau - kalau kau katakan cinta
aku pasti terima
tenang saja.

@yongdede

21 April 2013

surya di matamu

Ku rangkai sebuah kata-kata
Sambil  menyulam benang menjadi selendang sutera
menyusun batu membentengi diri dari musuh yang siap menyerang hati.

ku balut surya dengan pelukan
ku tatap matanya yang bersinar menyilaukan perasan
sejenak  terbesir di otak sebuah pernyatan.

Nila yang indah kan ku jaga jangan sampai ternoda
Es yang beku  pun telah menjadi air yang tenang
Api telah padam saat nafas nya telah kau ambil.

Sajak pun tak bisa melukis kan apa yang telah terjadi pada sang macan
Tak ada pawang yang bisa menjinakan kelaparan nya
Tapi semua berbeda tatkala kau menjinak kan nya.

Batu nan keras pun menjadi pasir
Baja yang kuat pun menjadi lunak
Tak banyak yang bisa di ceritakan  hanya dengan tulisan.

Mungkin ku bukan pangeran dengan kuda putih dan kegagahan,
Aku hanya sebuah penyair amatir dengan coretan di kertas,
Apa harus ku bersumpah?
Apa harus ku gores luka di badan?
Hanya untuk mengucapkan kata yang tak bakalan kau dengar ini
Sumpah ku menyayangi mu melebihi bulan yang mendatangi ku silih berganti
Tak ada yang akan menggantikan sang surya
Hanya nama mu yang terpahat di sini.


Padang 29-05-2012
Di kamar kos tercinta
Karya     : yuldede R.putra untuk kekasih tercinta
                                                                                   (Y.$)

15 April 2013

ERA

Menatap belenggu yang telah lama mengikat,
usia nya tak lagi muda dan di penuhi karatan demi karatan,
di setiap inci nya tertanam sebuah asa untuk menyegel semua rasa.

Di saat memulai mengukir sebuah kunci di sudut hati,
kekosongan selalu setia menghantui setiap langkah,
pandangan samar-samar menatap setiap luka.

kuasa tua memerintah,
keras nya pendirian menutup setiap bentuk kebenaran,
menghapus giga demi giga ingatan di benak sang raja.

kerapuhan tak lagi tertutupi jubah megah,
waktu merasuki,
alam pun menyeleksi,
ini kah akhir kuasa kecil ini?
Era pun mulai menatapi.




senin,15-04-2013

12 April 2013

jalan



kehidupan
 
kehidupan

kehidupan

smua nya hanya tentang kehidupan
kenapa dengan kehidupan ini?
apa kah kehidupan ini sebegitu rumit?
mereka hanya bicara tentang kehidupan tanpa tahu apa yang harus ia perbuat
kehidupan bukan lah bahan pembicaraan di sebuah reunian,bukan juga sebuah siulan kesalahan
kehidupan hanya ada untuk di jalani
karena kehidupan adalah sbuah pemberian menuju kemunafikan sebuah jalan yang hina.


Hanya sajak


KARYA :Yuldede R. putra



sajak!


tatkala jejak sang sajak telah terhapus kan oleh kemiringan dunia ke moderenan,
di saat sajak menjadi perhitungan. ketika sajak terhapus kan oleh butiran-butiran kelupaan!
sajak-sajak yang terlupakan oleh koma dan titik dari sebuah perkataan.
Sajak yang di mula dengan kata-kata penuh sastra yang akhirnya menjadi  hampa
Sajak hanya merupakan sebuah curahan perasaan semata dan pelampiasan untuk sebuah kritikan.
Tapi sajak hanya lah sajak!


                                                                                                            padang.25-3-2012

Segitiga tanpa sudut



(YULDEDE ROSMATRI PUTRA)

Rintik hujan mengarungi malam menutupi mata sang bulan
Denting ranting membentuk sebuah harmoni
Terdengar  jeritan malam memecah kesendirian jiwa sang perindu hati.

Serunai terdengar sayu memecah kalbu
“Sahabat telah pergi”sebuah kata yang tersambung dari sebuah persegi panjang kecil
seperti tempias yang mengenai pipi menjalar menuruni lekungan nya
 seperti angin saja yang menusuk tubuh menghasil kan getar-getaran.

Teringat kisah sang sahabat membuat mata menguras air membasahi pipi menahan sedu yang menggelitiki jiwa
Luka yang telah di  pahat akan menjadi memori yang akan tersimpan dalam-dalam
Tetap lah dengan kepala yang keras itu
 coba membentang buku baru untuk menulis sebuah episode awal
tak ada kata kita tapi hanya ada satu.

Tunas yang sudah patah tak akan pernah berkembang
Lebih baik  mencangkok dengan serbuk dari sang pohon
 Dari pada harus memakai tanah yang tak dihinggapi cacing.

Magnet yang mempunyai satu kutup hanya saling tolak.
Air pun tak kan mau menyatu dengan api
Langit pun tak ingin bersanding dengan bumi
seperti bentuk segitiga tanpa sudut.

beranjak lah dengan pemikiran yang baru .
yang pergi biar lah pergi tapi  kembali lah jika tersesat,
jangan sampai atah tetap berbentuk atah setelah di masak
tak akan berguna ubi setelah menjadi kayu
berjalan lah dengan di bantu mata.

Padang 30-05-2012







SENI



KARYA : YULDEDE R. PUTRA

Paduan warna yang menyatu membentuk keindahan dari sebuah kuas yang ternodai campuran-campuran warna,
Coretan-coretan sajak menghiasi lukisan perasaan
Alunan-alunan merdu merangkai menjadi satu
Perpaduan gerakan indah dari bidadari-bidadari koreografi
Semua memang bagian-bagian dalam sebuah seni
Tapi apa itu seni?
Mungkin kah seni hanya seperti itu?

Tapi bukan jawaban nya yang harus di cari dan di gali
Seni bukan sekedar pembicaran kedai kopi
Seni itu bukti bukan diskusi
Seni itu fakta memaknai realita
Seni butuh karya bukan hanya pembicara
Dengan karya,seni akan tercipta